金色财经_

Sumber: Jin10
Pemerintah Amerika Serikat sedang bersiap untuk mengumumkan pengurangan terbesar dalam persyaratan modal bank dalam lebih dari satu dekade, yang merupakan tanda terbaru dari agenda pelonggaran regulasi pemerintahan Trump.
Menurut laporan Financial Times, beberapa orang yang akrab dengan situasi tersebut mengungkapkan bahwa regulator bersiap untuk menurunkan Supplementary Leverage Ratio (SLR) dalam beberapa bulan ke depan. Aturan ini mengharuskan bank-bank besar untuk memiliki jumlah modal berkualitas tinggi yang telah ditentukan berdasarkan total rasio leverage mereka (termasuk pinjaman dan aset lainnya serta eksposur risiko off-balance sheet seperti derivatif). Aturan ini ditetapkan pada tahun 2014 sebagai bagian dari reformasi menyeluruh setelah krisis keuangan 2008-09.
SLR (rasio leverage tambahan, 补充杠杆率) adalah indikator kecukupan modal yang ditetapkan oleh Federal Reserve untuk bank-bank komersial. Rumus perhitungan SLR adalah modal inti/aset berisiko, di mana modal inti mencakup saham biasa dan modal inti lainnya. Krisis keuangan 2008

Pengalaman investasi Warren Buffett dirangkum sebagai berikut: berinvestasi pada perusahaan yang familiar, mengakuisisi perusahaan berkualitas dengan harga yang wajar, berpikir jangka panjang, mengikuti nilai intrinsik, serakah saat panik, menghindari investasi yang emosional, mengabaikan kebisingan pasar, menghargai manajemen, dan sabar menunggu kesempatan investasi. Pengalaman ini menekankan disiplin, kesabaran, dan pemilihan yang hati-hati, yang merupakan kunci kesuksesan Buffett selama bertahun-tahun.

Sumber: Chainalysis; Diterjemahkan oleh: Wu Zhu, Jincai Caijing
Ringkasan
Regulator bank AS (Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), Federal Reserve, Office of the Comptroller of the Currency (OCC)) telah mencabut pernyataan pembatasan sebelumnya terhadap aset kripto, memberikan kebebasan lebih kepada bank untuk terlibat dalam bidang aset digital tanpa perlu persetujuan sebelumnya.
Jika bank dapat mempertahankan langkah-langkah manajemen risiko yang tepat, mereka dapat lebih mudah menyediakan layanan kripto saat ini dan memberikan layanan perbankan kepada perusahaan kripto.
Meskipun regulasi di Amerika Serikat mulai dilonggarkan dan banyak daerah mengambil sikap yang lebih mendukung, lembaga-lembaga yang berpengaruh secara global tetap harus mematuhi standar Komite Basel.
Terdapat keraguan apakah bank-bank di Amerika Serikat dapat memegang aset kripto di neraca mereka atau terlibat dalam kegiatan pinjaman kripto, dan diharapkan akan ada ketentuan yang lebih jelas di masa depan.
Otoritas regulasi bank federal Amerika Serikat telah mencabut pernyataan sebelumnya tentang aset kripto