Belakangan ini, fluktuasi harga Ethereum (ETH) yang tajam telah memicu kegemparan di pasar aset kripto. Ketika ETH tiba-tiba pump, banyak grup investor dipenuhi dengan suasana optimis, bahkan ada yang meramalkan harganya akan mencapai 5000 dolar. Namun, suasana optimis ini dengan cepat dipadamkan oleh kenyataan.
Keesokan paginya, harga ETH jatuh drastis dari 4888 dolar menjadi sekitar 4600 dolar, mengejutkan banyak investor yang membeli pada harga tinggi. Fluktuasi ini tampaknya memiliki hubungan erat dengan sinyal kebijakan Federal Reserve.
Perlu dicatat bahwa artikel yang ditulis oleh jurnalis Nick Timiraos, yang dijuluki 'agensi berita baru Federal Reserve', sering dianggap sebagai indikator kebijakan Federal Reserve. Artikel terbarunya tampaknya mengisyaratkan bahwa meskipun Ketua Powell sebelumnya menyebutkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, itu tidak berarti bahwa suku bunga akan terus turun.
Model penyebaran informasi 'naik kemudian turun' ini mengingatkan pada situasi di tahun 2021: Federal Reserve pertama-tama mengisyaratkan bahwa kebijakan tidak akan berubah, menarik masuknya investor, lalu tiba-tiba mengumumkan pengetatan kebijakan, yang menyebabkan Bitcoin turun dari 60 ribu dolar menjadi 30 ribu dolar. Model ini tampaknya sangat ditujukan kepada para investor yang mengikuti fluktuasi harga.
Dibandingkan dengan tahun lalu, sinyal Federal Reserve tentang penurunan suku bunga tahun ini tampak lebih kabur. Ketidakpastian ini semakin meningkatkan fluktuasi pasar.
Dalam lingkungan pasar yang kompleks ini, investor perlu tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh emosi pasar jangka pendek. Penting untuk memperhatikan tren jangka panjang dan fundamental, bukan mengikuti fluktuasi harga jangka pendek. Pada saat yang sama, juga perlu waspada terhadap interpretasi berita resmi, karena terkadang perlu 'mendengar terbalik' untuk memahami niat sebenarnya.
Fluktuasi tinggi di pasar Aset Kripto mengingatkan kita bahwa investasi di bidang ini memerlukan kehati-hatian yang besar. Bagi mereka yang sudah 'terjebak', mungkin sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi kembali strategi investasi. Tidak peduli bagaimana pasar berubah, rasionalitas dan kesabaran selalu merupakan sekutu terbaik bagi para investor.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
token_therapist
· 11jam yang lalu
Sekali lagi adalah pemotongan besar-besaran untuk para suckers
Lihat AsliBalas0
CryptoCrazyGF
· 11jam yang lalu
tertawa sampai mati, lagi-lagi dipermainkan
Lihat AsliBalas0
BearMarketHustler
· 11jam yang lalu
Sudah tiba musim untuk Dianggap Bodoh lagi
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterXiao
· 11jam yang lalu
lagi bermain orang untuk disedot jebakan sangat kuat, fam
Belakangan ini, fluktuasi harga Ethereum (ETH) yang tajam telah memicu kegemparan di pasar aset kripto. Ketika ETH tiba-tiba pump, banyak grup investor dipenuhi dengan suasana optimis, bahkan ada yang meramalkan harganya akan mencapai 5000 dolar. Namun, suasana optimis ini dengan cepat dipadamkan oleh kenyataan.
Keesokan paginya, harga ETH jatuh drastis dari 4888 dolar menjadi sekitar 4600 dolar, mengejutkan banyak investor yang membeli pada harga tinggi. Fluktuasi ini tampaknya memiliki hubungan erat dengan sinyal kebijakan Federal Reserve.
Perlu dicatat bahwa artikel yang ditulis oleh jurnalis Nick Timiraos, yang dijuluki 'agensi berita baru Federal Reserve', sering dianggap sebagai indikator kebijakan Federal Reserve. Artikel terbarunya tampaknya mengisyaratkan bahwa meskipun Ketua Powell sebelumnya menyebutkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, itu tidak berarti bahwa suku bunga akan terus turun.
Model penyebaran informasi 'naik kemudian turun' ini mengingatkan pada situasi di tahun 2021: Federal Reserve pertama-tama mengisyaratkan bahwa kebijakan tidak akan berubah, menarik masuknya investor, lalu tiba-tiba mengumumkan pengetatan kebijakan, yang menyebabkan Bitcoin turun dari 60 ribu dolar menjadi 30 ribu dolar. Model ini tampaknya sangat ditujukan kepada para investor yang mengikuti fluktuasi harga.
Dibandingkan dengan tahun lalu, sinyal Federal Reserve tentang penurunan suku bunga tahun ini tampak lebih kabur. Ketidakpastian ini semakin meningkatkan fluktuasi pasar.
Dalam lingkungan pasar yang kompleks ini, investor perlu tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh emosi pasar jangka pendek. Penting untuk memperhatikan tren jangka panjang dan fundamental, bukan mengikuti fluktuasi harga jangka pendek. Pada saat yang sama, juga perlu waspada terhadap interpretasi berita resmi, karena terkadang perlu 'mendengar terbalik' untuk memahami niat sebenarnya.
Fluktuasi tinggi di pasar Aset Kripto mengingatkan kita bahwa investasi di bidang ini memerlukan kehati-hatian yang besar. Bagi mereka yang sudah 'terjebak', mungkin sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi kembali strategi investasi. Tidak peduli bagaimana pasar berubah, rasionalitas dan kesabaran selalu merupakan sekutu terbaik bagi para investor.