Baru-baru ini, Gubernur Bank Sentral Korea Selatan, Lee Chang-yong, memberikan pandangan yang hati-hati dan mendalam tentang pengenalan stablecoin won. Saat menghadiri Komite Perencanaan dan Keuangan Majelis Nasional, Lee Chang-yong menjawab pertanyaan anggota dewan tentang waktu pengenalan stablecoin dan badan penerbit.
Li Changyong menekankan bahwa meskipun penambahan fungsi pemrograman dalam sistem moneter di masa depan adalah hal yang perlu, pengenalan stablecoin won Korea harus dilakukan dengan cara bertahap. Dia menyarankan untuk memulai dari sistem perbankan, kemudian secara perlahan memperluas jangkauannya. Sikap hati-hati ini mencerminkan kesadaran Bank Sentral terhadap risiko potensial dari stablecoin.
Mengenai penerbitan stablecoin, Li Changyong mengajukan syarat yang ketat. Ia menunjukkan bahwa untuk secara efektif mencegah risiko pencucian uang dan lainnya, hanya perusahaan besar yang memiliki sistem identifikasi pelanggan yang lengkap (KYC) dan mencapai skala tertentu yang seharusnya diizinkan untuk menerbitkan stablecoin. Namun, ia juga memperingatkan bahwa jika perusahaan non-bank besar diizinkan untuk berpartisipasi dalam penerbitan, ini dapat membawa perubahan yang tidak terduga pada struktur industri keuangan yang berpusat pada bank yang ada.
Li Changyong lebih lanjut menjelaskan, mengizinkan perusahaan non-bank untuk menerbitkan stablecoin sebenarnya setara dengan memberikan mereka fungsi bank dalam arti sempit, yang dapat menyebabkan penurunan simpanan dan profitabilitas bank tradisional. Kekhawatiran ini mencerminkan upaya Bank Sentral untuk mencari keseimbangan antara mendorong inovasi keuangan dan mempertahankan stabilitas keuangan.
Posisi Bank Sentral Korea Selatan ini menunjukkan bahwa, sambil merangkul inovasi teknologi keuangan, regulator juga secara aktif mengevaluasi dan mengelola risiko yang mungkin muncul. Sikap hati-hati ini dapat memberikan referensi penting untuk perumusan kebijakan stablecoin di masa depan di Korea Selatan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TopEscapeArtist
· 08-19 06:31
Bank Sentral Korea juga paham sinyal bahaya, saya suka
Lihat AsliBalas0
just_another_wallet
· 08-19 06:29
Kalau tidak bisa bermain, ya sudah jangan bermain.
Baru-baru ini, Gubernur Bank Sentral Korea Selatan, Lee Chang-yong, memberikan pandangan yang hati-hati dan mendalam tentang pengenalan stablecoin won. Saat menghadiri Komite Perencanaan dan Keuangan Majelis Nasional, Lee Chang-yong menjawab pertanyaan anggota dewan tentang waktu pengenalan stablecoin dan badan penerbit.
Li Changyong menekankan bahwa meskipun penambahan fungsi pemrograman dalam sistem moneter di masa depan adalah hal yang perlu, pengenalan stablecoin won Korea harus dilakukan dengan cara bertahap. Dia menyarankan untuk memulai dari sistem perbankan, kemudian secara perlahan memperluas jangkauannya. Sikap hati-hati ini mencerminkan kesadaran Bank Sentral terhadap risiko potensial dari stablecoin.
Mengenai penerbitan stablecoin, Li Changyong mengajukan syarat yang ketat. Ia menunjukkan bahwa untuk secara efektif mencegah risiko pencucian uang dan lainnya, hanya perusahaan besar yang memiliki sistem identifikasi pelanggan yang lengkap (KYC) dan mencapai skala tertentu yang seharusnya diizinkan untuk menerbitkan stablecoin. Namun, ia juga memperingatkan bahwa jika perusahaan non-bank besar diizinkan untuk berpartisipasi dalam penerbitan, ini dapat membawa perubahan yang tidak terduga pada struktur industri keuangan yang berpusat pada bank yang ada.
Li Changyong lebih lanjut menjelaskan, mengizinkan perusahaan non-bank untuk menerbitkan stablecoin sebenarnya setara dengan memberikan mereka fungsi bank dalam arti sempit, yang dapat menyebabkan penurunan simpanan dan profitabilitas bank tradisional. Kekhawatiran ini mencerminkan upaya Bank Sentral untuk mencari keseimbangan antara mendorong inovasi keuangan dan mempertahankan stabilitas keuangan.
Posisi Bank Sentral Korea Selatan ini menunjukkan bahwa, sambil merangkul inovasi teknologi keuangan, regulator juga secara aktif mengevaluasi dan mengelola risiko yang mungkin muncul. Sikap hati-hati ini dapat memberikan referensi penting untuk perumusan kebijakan stablecoin di masa depan di Korea Selatan.