Apakah protokol Runes dapat menjadi standar penerbitan koin utama di pasar kripto?

Seperti yang kita ketahui, protokol ERC20 Ethereum memegang posisi penting di bidang pasar kripto, yang telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan ekosistem Ethereum. ERC20 tidak hanya mendorong Ethereum menjadi platform pengembangan utama, tetapi juga memfasilitasi kebangkitan keuangan terdesentralisasi (DeFi), sekaligus memberikan kemungkinan baru untuk pembiayaan dan kewirausahaan terdesentralisasi.

Namun, seiring dengan evolusi pasar kripto yang terus menerus, blockchain publik yang baru muncul sedang berusaha untuk meniru jalan sukses Ethereum, berharap untuk membangun standar koin mereka sendiri. Untuk menonjol di bidang yang sangat kompetitif ini, blockchain publik baru perlu memiliki dua elemen kunci: kapitalisasi pasar yang cukup besar dan protokol penerbitan koin yang inovatif.

Dalam lingkungan saat ini, protokol Runes tampaknya paling mungkin menantang dominasi ERC20. Keunggulannya terutama terletak pada beberapa aspek berikut:

1. Berbasis pada jaringan Bitcoin, menikmati dasar nilai pasar yang paling solid.
2. Mengadopsi mekanisme penerbitan yang adil dari BRC20, mendapat pengakuan dari komunitas.
3. Menggabungkan keunggulan BRC20 dan ERC20, sekaligus merupakan protokol aset yang berjalan di jaringan utama Bitcoin.

Fitur inti dari protokol Runes mencakup:

• Menggunakan field op_return dari UTXO untuk mencatat operasi dan informasi koin.
• Mendukung berbagai metode penerbitan, termasuk peluncuran adil, cadangan tim, atau kombinasi keduanya.

Dibandingkan dengan BRC20, Runes memiliki keunggulan berikut:

• Mekanisme penerbitan yang lebih fleksibel, menguntungkan untuk pembiayaan proyek.
• Proses transfer yang lebih efisien, tanpa perlu mencetak transaksi tambahan.
• Mendukung transfer massal, meningkatkan efisiensi transaksi.

Dibandingkan dengan ERC20, keunggulan Runes adalah:

• Mengandalkan jaringan Bitcoin, dasar yang lebih kuat.
• Sebagai protokol yang muncul, memiliki potensi perkembangan yang lebih besar.
• Kompatibel dengan mekanisme penerbitan koin yang adil, sesuai dengan tren pasar saat ini.
• Dapat mewujudkan logika bisnis yang kompleks melalui jaringan lapisan kedua Bitcoin.

Pelaksanaan spesifik protokol Runes mencakup beberapa langkah kunci berikut:

1. Penyebaran (Deploy): Membuat rune dengan membangun transaksi op_return tertentu.
2. Mencetak (Mint): Proses penerbitan koin dilakukan jika syarat yang ditentukan terpenuhi.
3. Transfer: Menggunakan UTXO yang memiliki informasi rune untuk melakukan pemindahan koin.

Meskipun protokol Runes menunjukkan potensi besar, untuk benar-benar melampaui ERC20 sebagai standar penerbitan koin yang mainstream, masih memerlukan waktu untuk diuji dan diakui oleh pasar. Seiring dengan perkembangan ekosistem enkripsi yang terus berlanjut, kami akan menantikan performa protokol Runes di masa depan.