Era Baru Regulasi Stablecoin: Hong Kong Memimpin Global
Dewan Legislatif Hong Kong secara resmi mengesahkan "Peraturan Stabilcoin" pada akhir Mei tahun ini, menandai bahwa kerangka regulasi komprehensif pertama di dunia untuk stablecoin yang dijamin dengan mata uang fiat telah ditetapkan. Peraturan ini menetapkan sistem lisensi untuk penerbitan dan promosi stablecoin, dan mengajukan banyak persyaratan spesifik bagi lembaga yang memiliki lisensi.
Tindakan ini menunjukkan bahwa Hong Kong secara resmi memasukkan stablecoin ke dalam sistem regulasi keuangan, membuka jalan bagi stablecoin Hong Kong yang patuh. Faktanya, Otoritas Moneter Hong Kong telah meluncurkan program sandbox penerbit stablecoin sejak tahun lalu, mempersiapkan diri dengan baik untuk regulasi resmi. Saat ini, sudah ada beberapa lembaga yang berpartisipasi dalam pengujian sandbox, termasuk JD.com, Yuanbi Technology, dan Standard Chartered Bank.
Langkah Hong Kong ini didasari oleh berbagai pertimbangan. Pertama, ukuran pasar stablecoin telah melampaui 2500 miliar dolar AS, dan masih tumbuh dengan cepat, berpotensi menjadi produk Web3 pertama yang diterima secara mainstream. Kedua, Amerika Serikat baru-baru ini juga mendorong legislasi stablecoin, dan Hong Kong perlu segera mengikuti untuk mempertahankan statusnya sebagai pusat keuangan internasional. Selain itu, regulasi juga dapat menyeimbangkan inovasi dan risiko, serta meletakkan dasar bagi pengembangan jangka panjang industri.
Namun, regulasi juga membawa beberapa tantangan. Bagaimana menyeimbangkan kekuatan regulasi dengan biaya kepatuhan perusahaan, bagaimana menghadapi dominasi stablecoin dolar AS, dan bagaimana mengembangkan ekosistem stablecoin dolar Hong Kong, adalah pertanyaan yang perlu dipikirkan secara mendalam. Menggabungkan bisnis inovatif seperti RWA, menciptakan pasar kripto yang terbuka dan berbasis ekonomi riil, mungkin merupakan arah yang layak untuk Hong Kong.
Secara keseluruhan, peluncuran "peraturan stablecoin" menandakan bahwa pasar cryptocurrency sedang menuju kedewasaan. Dalam siklus pasar kali ini, stablecoin telah menjadi infrastruktur penting untuk pembayaran global. Hong Kong dengan sikap terbuka menyambut inovasi, diharapkan dapat mendapatkan keunggulan dalam kompetisi yang baru. Namun, pada saat yang sama juga perlu mencari keseimbangan antara regulasi dan inovasi, untuk menciptakan lingkungan yang baik bagi perkembangan jangka panjang industri.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
11 Suka
Hadiah
11
4
Bagikan
Komentar
0/400
GasWhisperer
· 7jam yang lalu
hk membuat langkah pertama... pola sinyal pasar yang menarik muncul tbf
Lihat AsliBalas0
WalletDivorcer
· 23jam yang lalu
Gelombang ini tidak rugi
Lihat AsliBalas0
AirdropHarvester
· 23jam yang lalu
Wah wah, operasi saham Hong Kong kali ini sangat menarik!
Lihat AsliBalas0
FastLeaver
· 23jam yang lalu
Koin Hong Kong juga bisa dimainkan seperti ini? Ada sesuatu.
Hong Kong mengeluarkan peraturan stabilcoin pertama di dunia memimpin era baru regulasi enkripsi.
Era Baru Regulasi Stablecoin: Hong Kong Memimpin Global
Dewan Legislatif Hong Kong secara resmi mengesahkan "Peraturan Stabilcoin" pada akhir Mei tahun ini, menandai bahwa kerangka regulasi komprehensif pertama di dunia untuk stablecoin yang dijamin dengan mata uang fiat telah ditetapkan. Peraturan ini menetapkan sistem lisensi untuk penerbitan dan promosi stablecoin, dan mengajukan banyak persyaratan spesifik bagi lembaga yang memiliki lisensi.
Tindakan ini menunjukkan bahwa Hong Kong secara resmi memasukkan stablecoin ke dalam sistem regulasi keuangan, membuka jalan bagi stablecoin Hong Kong yang patuh. Faktanya, Otoritas Moneter Hong Kong telah meluncurkan program sandbox penerbit stablecoin sejak tahun lalu, mempersiapkan diri dengan baik untuk regulasi resmi. Saat ini, sudah ada beberapa lembaga yang berpartisipasi dalam pengujian sandbox, termasuk JD.com, Yuanbi Technology, dan Standard Chartered Bank.
Langkah Hong Kong ini didasari oleh berbagai pertimbangan. Pertama, ukuran pasar stablecoin telah melampaui 2500 miliar dolar AS, dan masih tumbuh dengan cepat, berpotensi menjadi produk Web3 pertama yang diterima secara mainstream. Kedua, Amerika Serikat baru-baru ini juga mendorong legislasi stablecoin, dan Hong Kong perlu segera mengikuti untuk mempertahankan statusnya sebagai pusat keuangan internasional. Selain itu, regulasi juga dapat menyeimbangkan inovasi dan risiko, serta meletakkan dasar bagi pengembangan jangka panjang industri.
Namun, regulasi juga membawa beberapa tantangan. Bagaimana menyeimbangkan kekuatan regulasi dengan biaya kepatuhan perusahaan, bagaimana menghadapi dominasi stablecoin dolar AS, dan bagaimana mengembangkan ekosistem stablecoin dolar Hong Kong, adalah pertanyaan yang perlu dipikirkan secara mendalam. Menggabungkan bisnis inovatif seperti RWA, menciptakan pasar kripto yang terbuka dan berbasis ekonomi riil, mungkin merupakan arah yang layak untuk Hong Kong.
Secara keseluruhan, peluncuran "peraturan stablecoin" menandakan bahwa pasar cryptocurrency sedang menuju kedewasaan. Dalam siklus pasar kali ini, stablecoin telah menjadi infrastruktur penting untuk pembayaran global. Hong Kong dengan sikap terbuka menyambut inovasi, diharapkan dapat mendapatkan keunggulan dalam kompetisi yang baru. Namun, pada saat yang sama juga perlu mencari keseimbangan antara regulasi dan inovasi, untuk menciptakan lingkungan yang baik bagi perkembangan jangka panjang industri.